Wednesday, December 9, 2009

dari mata turun ke hati...

Rasulullah saw. bersabda,

"Barangsiapa memandang saudaranya dengan kasih sayang niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya."



Apakah pandangan yang dimaksud oleh hadits di atas adalah pandangan sekilas atau pandangan yang dipenuhi keteduhan dan kasih sayang?

Yang dimaksud oleh hadits itu adalah pandangan yang ditujukan pada hati dan mengajaknya berbicara dengan lemah lembut...
Ibarat kamera, hanya dengan satu kilatan dapat menangkap gambar yang sangat indah..
Itu semua tidak akan terwujud kecuali dengan pandangan yang tulus dan suci, pandangan yang penuh kasih sayang dan penuh rasa cinta karena Allah.


Mata adalah saranan terpenting bagi seorang da'i dan merupakan wasilah yang impaknya sangat besar bagi mad'u..

Karena ketika seorang da'i memandang saudara-nya sesama muslim dengan penuh kasih sayang, seakan-akan ia telah memberikan hartanya yang paling berharga..

Jika pandangan seseorang yang dipenuhi oleh rasa dengki saja dapat menghancurkan, maka pandangan yang penuh cinta dan kasih sayang juga dapat berpengaruh dalam mengantarkan kepada kebenaran yang akhirnya dapat mempererat barisan dan memperkuat bangunan..

Ini merupakan kekuatan terpendam yang dimiliki oleh manusia..

Apa yang anda sembunyikan dalam hati akan tersingkap dengan tatapan mata..
Seorang muslim adalah cermin bagi saudaranya.


Allah swt. berfirman,

"Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui suatu apa pun dan Dia memberi kalian pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kalian bersyukur." (An-Nahl: 78)

Kepada sahabat-sahabatku.. adik-adikku.. anak-anakku..
Di kegelapan yang hitam pekat ini..
aku menatapmu dengan mata hatiku..
aku datang dari jauh menuju fajar baru..
dengan cita-cita yang mengharu biru kalbu..
untuk mengangkat panji Islam kembali
seperti dahulu..

No comments:

Post a Comment